BMW Motorrad Menampilkan BMW R Nine T Scrambler, dalam ajang Gaikindo Indonesia Internasional Motor Show 2016
Jakarta, 11 Agustus 2016 – BMW Motorrad mempersembahkan model terbaru di Indonesia, BMW R nine T Scrambler, sebuah sepeda motor yang merupakan Scrambler sesungguhnya. BMW R nine T memiliki semua syarat untuk menjadi sebuah scrambler, serta diciptakan khusus untuk penggemar kendaraan roda dua yang fanatic, purist, menginginan kebebasan dan kenikmatan berkendara sepeda motor, hingga mereka yang gemar modifikasi. Digabungkan dengan teknologi serta kualitas tinggi BMW, R nine T Scrambler menciptakan tradisi baru untuk BMW Motorrad.
BMW R nine T Scrambler yang berkarakter down to earth, menjadi tunggangan pilihan penggemar roda dua dari semua kalangan, mulai bintang film, hingga peselancar yang hobi berkendara dengan kecepatan tinggi dengan handling yang baik berkat penggunaan mesin boxer khas BMW Motorrad. Mulai jalan pegunungan yang berkelok dan tanah off-road, hingga pasir di pantai. Ciri khas Scrambler, ban pacul, pipa exhaust di atas , ride height tinggi, dan posisi berkendara nyaman, memberikan pengendaranya kesenangan berkendara, baik di jalan raya maupun medan off-road sejak era 1950an hingga 1970an.
“Inilah Scrambler sesungguhnya, yang memiliki desain khas dari sebuah sepeda motor Scrambler. R Nine T Scrambler merupakan perpaduan sempurna desain klasik dengan teknologi terkini seperti fitur ABS dan ASC (Automatic Stability Control) sebagai fitur standar serta mesin boxer 1200cc khas BMW yang menghasilkan low center of gravity sehingga handling dan kenyamanan menjadi salah satu dari banyak keunggulan R Nine T Scrambler,” ujar Karim Rachman, Marketing & PR Manager, BMW Motorrad Indonesia – Maxindo Moto.
Sejarah BMW Motorrad memang sudah mencatat kehadiran model Scrambler sejak tahun 1951 dengan hadirnya BMW R 68 pada ajang IFMA (International Bicycle and Motorcycle Fair) Frankfurt dengan konfigurasi pipa exhaust 2 in 1 tinggi, sama dengan yang digunakan oleh pembalap motor Georg “Schorsch” Meier. Standardnya, R 68 menggunakan konfigurasi pipa exhaust rendah, sama dengan model lain, tapi model dengan pipa tinggi sudah tersedia sebagai pilihan. Hingga saat ini, para penggemar sepeda motor BMW klasik masih suka memodifikasi model R 68 dengan konfigurasi Scrambler ini.
BMW R nine T Scrambler era modern menampilkan :
Mesin Boxer berpendingin udara bertenaga besar
Model Scrambler ini menampilkan desain bentuk mesin flat twin, boxer berpendingin udara klasik, dengan tenaga dan torsi besar dan tentunya suara khas BMW yang sudah terkenal sepanjang 9 dekade terakhir. Mesin boxer berkapasitas 1.170 cc ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 hp (81 kw) mulai 7.750 rpm juga torsi sebesar 116 Nm di 6.600 rpm, dengan bantuan engine mapping baru juga fuel system, termasuk carbon fiber canister. Sistem bahan bakar ini juga telah memenuhi syarat Euro 4.
Karakter Dual Purpose Sebuah Scrambler Sejati
BMW Motorrad menjawab keinginan para penggemarnya untuk bisa memodifikasi kendaraannya, sesuai dengan selera masing-masing. BMW R nine T Scrambler hadir dengan aksesoris resmi, khusus untuknya yang dirancang oleh desainer terkenal untuk menciptakan sebuah motor unik, sesuai dengan gaya dan karakter pemiliknya.
Knalpot Khas Scrambler Sejati
Pipa knalpot yang ditempatkan tinggi, dengan silencer terpasang vertikal, memenuhi standar untuk menjadi motor bergaya Scrambler. Sistem ini terpasang sangat dekat dengan bodi motor, yang sekaligus tetap membuat siluetnya ramping. Selain menegaskan suara mesin boxer, ia juga memenuhi regulasi batas suara ECE R41-04. Catalytic converter berukuran besar juga memastikan minimnya emisi gas buang.
Sama dengan model R nine T roadster, konsep rangka menjadi aspek kunci dalam membuatnya menjadi model Scrambler. Rangka space frame tubular dari bahan baja, menjadikan mesin boxer menjadi elemen penopang bobot yang terdiri dari bagian depan motor, termasuk steering head serta mounting swingarm di bagian belakang.
Rangka di bagian penumpang bisa dilepas, membuat model Scrambler satu ini bisa menjadi single seater. Sesuai dengan karakternya, R nine T Scrambler dibekali dengan sistem suspensi yang menghasilkan handling terbaik juga respon cornering netral, dalam kata lain, sangat menyenangkan di jalan berliku.
Suspensi depan hadir dalam bentuk telescopic fork, dengan rubber gaiters, menunjang tampilan klasik. Sistem ini juga memiliki spring travel sebesar 125 milimeter. Sementara bagian belakang dilengkapi Paralever single-sided swinging arm, atau sama dengan semua model yang mengaplikasikan mesin boxer. Peredaman getaran dipercayakan pada central spring strut dengan spring travel 140 milimeter.
BMW Scrambler ini juga dilengkapi dengan alloy cast wheel dari bahan ringan dengan ukuran 19 inci di depan dan 17 inci di belakang, masing-masing dibalut ban berukuran 120/70R19 dan 170/60R17.
Sementara untuk mengehentikan lajunya, BMW Motorrad mengaplikasikan sistem pengereman ABS sebagai fitur standar. Sistem ini juga menampilkan brake disc berukuran 320 milimeter juga kaliper 4 piston di depan, dan cakram berukuran 420 milimeter dan kaliper floating 2 piston di belakang.
Ergonomis
Posisi duduk tegak yang nyaman menjadi fitur kunci pada Scrambler. Untuk menghadirkan hal ini, BMW merancang ulang segitiga di handle bar juga foot rest. Dengan posisi handle bar lebih tinggi juga posisi duduk lebih rendah dari model roadster, Scrambler menawarkan rasa berkendara lebih nyaman.
Purist Design
Tersedia cast alloy wheel 5-spoke atau cross-spoke wheel, R nine T Scrambler akan selalu menampilkan gaya otentik Scrambler. Satu tujuan desain paling penting adalah untuk memastikan hadirnya tampilan murni BMW Motorrad, Dilihat dari semua sudut, R nine T Scrambler terdefinisikan sebagai perpaduan antara elemen desain motor klasik dan modern yang sempurna.
Bentuk lampu depan bundar menampilkan ekspresi kebebasan, sementara speedometer, menampilkan display analog, perwakilan elemen desain klasik yang memang menjadi misi saat model Scrambler dikembangkan. Yang menjadi pencuri perhatian adalah warna tangki bahan bakar. Selain mampu menampung 17 liter, tangki yang terbuat dari bahan aluminium ini menampilkan tulisan ‘R nine T’ yang membujur mulai dari air intake duct di sisi kanan.
Anggota baru dari trah keluarga BMW Motorrad ini juga menampilkan hasil karya terbaik di beberapa bagian lainnya, seperti, parts aluminium, glass-bead blasted berlapis clear anodized sebagai handle bar clamp. Contoh lain adalah sadel berlapis kulit warna coklat, tentunya dari bahan berkualitas tinggi.
Untuk warna, BMW R nine T Scrambler dilabur dengan Monolith metallic matt finish, sebuah skema warna klasik, berkarakter purist. Hal ini lebih ditegaskan lagi dengan komponen berwarna hitam, seperti frame, swing arm, pelek, fork slider tubes dan casing mesin.
Highlights dari BMW R nineT Scrambler:
- Purist design.
- Classic colour concept.
- Stitched seat in patinised leather look.
- Workmanship with great attention to detail.
- Air/oil-cooled 2-cylinder boxer engine with a capacity of 1170 cc. Output 81 kW (110 hp) at 7 750 rpm, maximum torque of 116 Nm at 6 000 rpm.
- Designed to be customised.
- Modular frame concept with removable passenger frame offering a range of variations.
- Classic wheel suspension by means of telescopic fork at front and Paralever at rear.
- Large 19-inch front wheel as is typical of a Scrambler.
- Upright seating position in classic Scrambler style.
- Raised exhaust fitted close to the body with twin silencer.
- Axially mounted 4-piston brake calipers, steel-wrapped brake lines,
320-millimetre brake discs and ABS. - Individually tailored special accessories in the familiar high quality typical of BMW Motorrad.
BMW R Nine-T Scrambler, sudah dapat dipesan dalam ajang GIIAS 2016 dan memiliki banderol harga Rp 620,000,000 (off the road).
###